Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, sedang giat-giatnya membenahi kawasan wisata Puncak dengan melibatkan seluruh perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor. Salah satu langkah yang diambil adalah menanam pohon pucuk merah di sepanjang jalur Puncak untuk menghiasi dan memberikan kerapian. Setiap OPD bertanggung jawab atas tanaman yang mereka tanam di sepanjang jalur tersebut.
Dari total 1.370 tanaman pucuk merah yang ditanam, 360 di antaranya berasal dari perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor. Penempatan tanaman ini juga bertujuan untuk mengamankan tepian jalan yang belum memiliki pagar pembatas serta membantu bagian-bagian jalan yang curam.
Penanaman tanaman ini bersifat sementara sambil menunggu intervensi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dalam penataan kawasan Puncak. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah mengusulkan berbagai fasilitas umum seperti guard rail, pelebaran jalan, taman, anjungan pandang, dan lainnya kepada KemenPUPT.
Pemkab Bogor juga memperhatikan keamanan dan keselamatan dengan mengusulkan pemasangan rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum. Selain itu, mereka juga membutuhkan perluasan Rest Area Gunung Mas serta pos gabungan untuk monitoring lalu lintas dan kebencanaan.
Saat ini, Pemkab Bogor tengah melakukan penataan kawasan wisata Puncak dengan pemindahan PKL ke Rest Area Gunung Mas. Pada proses penertiban lapak pedagang, sebanyak 329 bangunan telah diratakan di sepanjang Jalur Puncak. Masih ada 194 PKL yang akan dipindahkan ke rest area untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Pembangunan Rest Area Gunung Mas telah dilakukan sejak tahun 2020-2021 dengan kapasitas 516 kios untuk pedagang basah dan kering. Setiap kios memiliki luas 11 meter persegi. Semoga dengan upaya ini, kawasan wisata Puncak dapat menjadi lebih tertata dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjungnya. Semangat terus untuk Pemkab Bogor dalam membenahi kawasan ini!
