Pemerintah Berikan Perhatian Khusus Soal Air Bersih di IKN
Masalah air bersih yang sulit diakses oleh warga Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa meledak kapan saja kalau tidak segera diatasi dengan baik. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur air di PPU yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi perhatian utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Zainal Fatah, memastikan hal ini setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta. “Kita baru saja membahas ini, saya berdiskusi dengan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Tentu saja, kita harus memberikan perhatian khusus karena IKN berada di sana,” ujarnya.
Menurut Zainal, masalah penyediaan air di Indonesia terletak pada infrastruktur jaringan perpipaan. “Biasanya, ketika kita membangun Sistem Penyediaan Air Minum dari Water Treatment Plant, pemerintah daerah menugaskan PDAM untuk menangani distribusi air ke rumah-rumah,” jelasnya. Kementerian PUPR telah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 696 miliar dari Kementerian Keuangan untuk melaksanakan Instruksi Presiden terkait Air Minum dan Pengelolaan Air Limbah Domestik tahun 2024.
Warga di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masih kesulitan mengakses air bersih meskipun berada dekat dengan IKN. Direktur Perumda Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid, mengatakan bahwa infrastruktur air di daerah tersebut masih belum memadai. Dari 16 kelurahan dan desa di Sepaku, Perumda Air Minum Danum Taka hanya mampu melayani 6 kelurahan dan desa saja. IPA yang dimiliki Perumda Air Minum Danum Taka hanya mampu memberikan layanan 30 liter per detik. Banyak kendala yang dihadapi, terutama terkait infrastruktur seperti jaringan perpipaan.
“Salah satunya adalah jaringan perpipaan yang masih sangat terbatas. Kapasitas IPA kita hanya 30 liter per detik, dan jaringan pipa primer sekunder juga belum mencakup beberapa wilayah di Sepaku,” ujar Rasyid kepada Kompas.com.
Dengan adanya alokasi dana dari Kementerian PUPR, diharapkan pembangunan infrastruktur air di PPU dapat segera ditingkatkan. Hal ini akan membantu warga Sepaku untuk mendapatkan akses air bersih yang lebih mudah dan terjamin. Dengan demikian, masalah air bersih di daerah tersebut dapat diatasi dengan baik dan tidak menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat.