Pemerintah Tambah Kuota FLPP 2024, Dukungan Dana Rp 4,3 Triliun
Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menambah kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di tahun 2024. Dari yang awalnya 166.000 unit, sekarang jadi 200.000 unit. Untuk menutupi tambahan kuota sebanyak 34.000 unit ini, pemerintah bakal menggelontorkan dana sekitar Rp 4,3 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, bilang ke wartawan di gedung DPR RI, Rabu (28/8/2024), “Kuota FLPP kita naikin dari 166.000 jadi 200.000. Tambahan anggarannya Rp 4,3 triliun.”
Dengan tambahan kuota tersebut, total anggaran FLPP tahun ini menjadi sekitar Rp 18 triliun, yang terdiri dari Rp 13,72 triliun untuk 166.000 unit dan Rp 4,3 triliun untuk tambahan 34.000 unit.
Saat ditanya tentang kuota FLPP untuk tahun depan, Basuki masih belum bisa kasih kepastian. Sebab, anggaran FLPP dikelola oleh Bendahara Umum Negara (BUN). “Kisaran kuota FLPP tahun depan? Itu urusannya BUN,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga sudah mengumumkan penambahan kuota FLPP dari 166.000 unit menjadi 200.000 unit. Kebijakan ini bakal berlaku mulai 1 September 2024.
“FLPP yang awalnya targetnya 166.000 unit, sekarang dinaikkan jadi 200.000 unit,” kata Airlangga setelah acara Dialog bertajuk “Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045” pada Selasa (27/8/2024).