TEKNOLOGI

Telkom Ungkap Dampak Positif AI Bagi Perusahaan

Telkom Indonesia menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) memberikan manfaat positif bagi perusahaan, dari proses internal hingga layanan untuk pengguna. Menurut Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom, AI telah terbukti memberikan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik, tidak hanya untuk bisnis tetapi juga untuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan proses-proses lain yang memerlukan sentuhan teknologi untuk membuat mereka lebih efisien.

Komang memberikan contoh beberapa implementasi AI di perusahaannya, seperti penggunaan ChatGPT untuk layanan pelanggan Veronica Agent di Telkomsel dan Indibiz di Telkom. Dengan menggunakan ChatGPT, pengguna dapat tidak hanya bertanya mengenai masalah mereka, tetapi juga mengeksplorasi layanan dan melihat produk dengan lebih mudah.

Selain itu, implementasi AI juga membantu tim developer di internal. Tim developer yang menggunakan bantuan AI dalam coding mengalami peningkatan efisiensi sekitar 20 hingga 30 persen. Hal ini membuat pekerjaan coding para developer menjadi lebih banyak.

Komang juga menunjukkan bagaimana AI membantu proses analisis legal dan dokumen. Penggunaan AI dalam hal ini dapat mempercepat proses drafting legal dan meningkatkan produktivitas karyawan serta efisiensi perusahaan.

Honesti Basyir, Direktur Group Business Development Telkom, mengatakan bahwa investasi AI di Telkom Group dilakukan secara masif untuk menghadapi tantangan masa depan. Meskipun biaya investasi tidak terlalu besar karena mereka bekerja sama dengan raksasa teknologi dan tidak mengembangkan AI dari nol.

Contohnya, Capital Expenditure (Capex) di salah satu anak perusahaan mereka, Infomedia, hanya berkisar di 2-3 persen karena implementasi AI sesuai dengan use case, seperti untuk meningkatkan proses dokumentasi, legal, procurement, SDM, dan perekrutan.

Honesti menekankan bahwa Telkom Group fokus pada use case dan investasi yang terukur, bekerja sama dengan tech giant seperti Microsoft, Google, dan beberapa startup yang fokus pada industri tertentu. Implementasi AI di Telkom Group memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dengan kebutuhan pasar dan siap menghadapi tantangan di masa depan.