INTERNASIONAL

Profil Lengkap Jack Smith, Jaksa Amerika yang Akan Dipecat Donald Trump

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald John Trump, telah membuat ancaman keras terhadap jaksa Amerika, Jack Smith, dengan rencana memecatnya dalam waktu dua detik pada hari pertama kekuasaannya. Trump mengungkapkan rencananya ini dalam sebuah panggilan telepon di acara Hugh Hewitt Show pada 24 Oktober 2024. Presiden terpilih dari Partai Republik ini nampaknya masih menyimpan dendam pada Jack Smith karena peran jaksa tersebut dalam penyelidikan terhadap Trump setelah dia turun dari jabatan presiden pada periode 2016-2020.

Jack Smith, atau John Luman Smith, adalah seorang jaksa federal yang berpengalaman dan menjabat sebagai Kepala Bagian Integritas Publik di Departemen Kehakiman. Dia terlibat dalam dua penyelidikan besar yang melibatkan Trump dan dikenal sebagai sosok yang tak takut mengambil keputusan sulit, terutama dalam kasus-kasus tingkat tinggi dan sensitif.

Sebelum menangani kasus Trump, Jack Smith pernah menjadi kepala jaksa di Kosovo Specialist Chambers, pengadilan internasional di Den Haag yang mengadili kejahatan perang dalam Perang Kosovo. Pada November 2022, Jaksa Agung Merrick Garland menunjuk Smith sebagai penasihat khusus independen untuk mengawasi dua investigasi kriminal Departemen Kehakiman terhadap mantan presiden Donald Trump.

Dua kasus utama yang ditangani oleh Jack Smith adalah dugaan keterlibatan Trump dalam serangan Gedung Capitol AS pada 6 Januari, serta dugaan kesalahan penanganan catatan pemerintah, termasuk dokumen rahasia. Kasus dokumen rahasia menghasilkan 37 dakwaan terhadap Trump pada bulan Juni 2023, yang kemudian ditambahkan tiga dakwaan lagi pada bulan Juli. Sementara kasus 6 Januari menghasilkan empat dakwaan pada bulan Agustus.

Namun, pada bulan Juli 2024, kasus dokumen rahasia dibatalkan oleh Hakim Aileen Cannon dengan alasan bahwa penunjukan Smith sebagai penasihat khusus tidak sah. Kantor Jack Smith mengumumkan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan ini.

Jack Smith menyelesaikan pendidikan sarjana di Harvard College dan melanjutkan pendidikan hukum di Columbia Law School. Setelah lulus, dia memulai karier hukumnya dengan bekerja di berbagai firma hukum sebelum akhirnya bergabung dengan Kantor Kejaksaan Amerika Serikat.

Trump’s threat to immediately fire Jack Smith upon taking office has raised concerns about the independence of the Department of Justice and the rule of law in the United States. The future of the investigations into Trump’s alleged wrongdoings remains uncertain, as the legal battle over Smith’s appointment continues.

It is crucial for the justice system to remain impartial and free from political interference, regardless of who holds power in the White House. The fate of Jack Smith and the investigations he was overseeing will have far-reaching implications for the future of accountability and transparency in American politics.