INTERNASIONAL

Yordania Lagi-lagi Tembak Jatuh Rudal Iran ke Israel

Otoritas Kerajaan Yordania dikecam habis-habisan setelah pasukan mereka menembak jatuh rudal-rudal Iran yang ditujukan ke Israel. Kritik dan kemarahan pun meluap, membuat pemerintah harus menjelaskan tindakan mereka.

Iran melepaskan sekitar 180 rudal ke arah Israel, menerangi langit malam di Tel Aviv dan Yerusalem sebelum ledakan besar menggema. Video yang dianalisis oleh Middle East Eye (MEE) menunjukkan rudal-rudal Teheran menghantam beberapa wilayah Israel, termasuk markas Mossad di Tel Aviv.

Direktorat Keamanan Publik Yordania mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat rudal dan pesawat nirawak Iran yang menuju Israel. Namun, publik Yordania tidak sepenuhnya menerima penjelasan ini.

Warga Yordania merasa kesal karena negara mereka terlibat dalam konflik yang bukan urusannya. Mereka bertanya-tanya mengapa harus mengorbankan kekuatan dan ekonomi untuk menembak jatuh rudal yang sebenarnya tidak ditujukan kepada mereka.

Pemerintah Yordania berusaha menjelaskan bahwa tindakan mereka adalah untuk melindungi kedaulatan negara dan warga negaranya. Namun, banyak yang meragukan alasan tersebut.

Hubungan diplomatik antara Yordania dan Israel telah lama terjalin, namun semakin banyak warga Yordania yang menyatakan ketidaksetujuan terhadap perjanjian damai dengan Israel. Demonstrasi besar-besaran pun terjadi di Amman sebagai bentuk protes terhadap konflik di Gaza.

Sebagian pendukung pro-pemerintah membela keputusan untuk mencegat rudal-rudal tersebut, menganggap hal itu sebagai langkah yang sesuai dengan keamanan negara. Namun, banyak yang tetap meragukan keputusan pemerintah.

Dalam situasi yang rumit ini, Yordania harus mempertimbangkan tindakan selanjutnya dengan bijaksana. Warga negara berhak mendapatkan penjelasan yang jelas dan transparan dari pemerintah mereka. Semoga keadaan dapat segera mereda dan perdamaian kembali terwujud di kawasan tersebut.