Pemerintah Targetkan 3 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, telah mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menyasar 3 juta siswa selama Januari-Maret 2025. Jumlah penerima akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025. “Kami berharap program MBG dapat memberikan manfaat kepada tiga juta penerima selama Januari hingga Maret 2025. Angka tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025,” ujar Hasan dalam keterangan persnya yang dikutip pada Senin (6/1/2025).
Penerima program Makan Bergizi Gratis meliputi balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan ibu menyusui. Pemerintah berencana untuk terus menambah jumlah penerima sepanjang tahun, dengan target mencapai 82,9 juta orang pada tahun 2029. “Kami akan terus meningkatkan jumlah penerima secara bertahap, dan pada tahun 2029, kami berharap dapat mencapai target 82,9 juta penerima manfaat,” tambah Hasan.
Pada tahap awal, terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang telah mulai beroperasi. Seiring dengan bertambahnya jumlah penerima, jumlah dapur juga akan terus meningkat setiap harinya. Targetnya, akan ada 937 dapur yang beroperasi pada akhir tahun 2025, dengan pelaksanaan bertahap sesuai dengan kesiapan daerah masing-masing.
Saat ini, sudah ada 140 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terlibat dalam rantai pasok program MBG. Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya juga telah mendaftar dan sedang dalam proses evaluasi. Dengan melibatkan petani, peternak, dan UMKM setempat, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Program MBG tidak hanya untuk penerima manfaat, tetapi juga akan menjadi penggerak ekonomi yang signifikan. Kami berharap semua pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat positif dari program ini,” ungkap Hasan. Program makan bergizi gratis ini dimulai pada hari Senin. Program ini menggunakan anggaran sebesar Rp 71 triliun dari APBN 2025, dan merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di semua jenjang pendidikan. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.