INTERNASIONAL

Israel Bunuh 101 Warga Palestina Sejak Kesepakatan Gencatan Senjata Diumumkan

Serangan udara Israel telah menewaskan 101 warga Palestina sejak kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan. Menurut pihak berwenang Gaza, serangan terbaru ini menyebabkan kematian 31 wanita dan 27 anak-anak. Korban tewas ini terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada hari Rabu dan akan mulai berlaku pada hari Minggu.

Dari total korban, 82 orang tewas berada di provinsi utara Gaza, sementara 16 orang lainnya berada di wilayah selatan, termasuk 14 warga di Khan Younis dan dua orang di Rafah. Lima orang sisanya tewas di Provinsi Tengah Gaza. Lebih dari 264 orang juga dilaporkan terluka akibat kekerasan ini, dengan jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring berlanjutnya serangan.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mencakup pertukaran tahanan dan upaya untuk mencapai ketenangan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah mencapai gencatan senjata permanen serta penarikan pasukan pendudukan Israel dari Gaza.

Situasi ini menunjukkan betapa rapuhnya perdamaian di kawasan tersebut dan perlunya upaya bersama untuk mencegah lebih banyak korban jiwa. Kedua belah pihak harus mematuhi kesepakatan gencatan senjata dan berupaya mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun.

Semoga kedamaian segera terwujud di Palestina dan kedua belah pihak dapat menemukan jalan keluar yang adil dan berkelanjutan untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut begitu banyak nyawa. Semoga tidak ada lagi korban jiwa yang harus menjadi korban dari ketegangan yang terus berlangsung di kawasan tersebut.