DKI Makin Asyik Dukung Produk Lokal, Say No to PHK!
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan langkah yang kreatif dan cerdas dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri guna mendukung perkembangan industri serta mencegah terjadinya PHK. Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, PHK di beberapa industri menunjukkan adanya masalah dalam sektor industri yang perlu diperbaiki.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya pengendalian di sektor industri. Meskipun kondisinya belum terjadi di Jakarta, namun langkah-langkah preventif tetap diperlukan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan e-katalog untuk membeli barang dan jasa pemerintah sehingga dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah mengadakan pertemuan bisnis (business matching) untuk mempertemukan kebutuhan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan produsen barang bersertifikat TKDN. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mendukung perkembangan industri yang baik.
Pada bulan Juli lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan Business Matching Batch P3DN ke-14 di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Sebanyak 19 perusahaan eksibitor berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain itu, melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), pemerintah mempermudah dan mempercepat penyampaian data dari dunia usaha untuk dijadikan dasar pijakan dalam menyusun kebijakan pro-industri.
Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa terdapat 7.694 orang tenaga kerja yang ter-PHK pada bulan Januari-Februari 2024. Selain itu, berdasarkan catatan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), sebanyak 20-30 pabrik berhenti beroperasi dan melakukan PHK hingga mencapai 10.800 orang pekerja selama Januari-Mei 2024.
Ratu menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM terus berupaya mencegah gelombang PHK dengan fokus pada sektor perindustrian melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan e-order dalam penyediaan konsumsi rapat di seluruh instansi di Pemprov DKI.
Dengan langkah-langkah preventif dan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri, diharapkan dapat terus mendukung perkembangan industri yang baik dan mencegah terjadinya PHK di masa mendatang.