Panas! Korut Melesatkan Rudal Super Besar, Bikin Dunia Gempar!
Pada Selasa (2/7), laporan dari Kantor Berita Resmi KCNA mengungkap bahwa Korea Utara berhasil menguji rudal balistik terbaru mereka. Rudal ini, bernama Hwasongpho-11 Da-4.5, dilengkapi dengan hulu ledak super berat yang memungkinkan untuk memverifikasi stabilitas dan akurasi penerbangannya.
“Kami berhasil menguji rudal balistik baru yang mampu membawa hulu ledak seberat 4,5 ton,” kata laporan tersebut.
Hari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan dua peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara, dengan spekulasi bahwa rudal kedua mungkin gagal setelah peluncuran.
Meskipun KCNA tidak secara khusus menyebutkan rudal kedua, laporan tersebut mengindikasikan bahwa uji coba lebih lanjut dengan jenis rudal yang sama direncanakan selama bulan Juli.
Korea Utara telah aktif mengembangkan berbagai jenis rudal balistik, yang dikenal dengan nama Hwasong, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM). Hwasong sendiri merupakan kata dalam bahasa Korea yang berarti Mars.
Hwasongpho-11, atau disingkat Hwasong-11, adalah bagian dari serangkaian rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang dikenal dengan kode KN-23 dan KN-24, yang dikembangkan oleh Korea Utara.
Militer Korea Selatan mengidentifikasi rudal pertama yang diluncurkan oleh Korea Utara pada Senin (1/7) sebagai KN-23, yang terbang sekitar 600 kilometer.
Menurut pihak Seoul, KN-23 diduga disuplai oleh Korea Utara ke Rusia, yang kemudian digunakan dalam konflik di Ukraina. Meskipun demikian, baik Korea Utara maupun Rusia menyangkal adanya perdagangan senjata antara keduanya.
Hubungan antara Korea Utara dan Rusia mengalami peningkatan signifikan sejak pertemuan antara Vladimir Putin dan Kim Jong Un pada bulan September di Rusia. Pada bulan Juni, keduanya bertemu lagi di Pyongyang dan menandatangani perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif, termasuk kesepakatan pertahanan bersama.
Para pejabat Korea Selatan menduga bahwa peluncuran rudal balistik terbaru Korea Utara mungkin ditujukan untuk memperlihatkan kemampuan produk mereka kepada calon pembeli potensial.