Pemerintah Tegaskan Program 3 Juta Rumah Harus Tetap Berkualitas
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya kualitas rumah subsidi. Pembangunan perumahan harus dilakukan dengan teliti agar masyarakat merasa aman dan nyaman. “Presiden Prabowo telah memberikan arahan untuk membangun rumah subsidi dengan tanggung jawab. Meskipun subsidi, kualitas rumah harus tetap terjaga agar harapan rakyat tidak sia-sia,” ujar Maruarar dalam keterangan tertulisnya.
Pengembang perumahan diminta untuk memperhatikan kualitas bangunan dan lingkungan. Rumah subsidi harus layak huni dan tidak merugikan masyarakat. Maruarar juga mendukung pembangunan perumahan yang ramah lingkungan untuk menurunkan emisi karbon dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) telah menghadirkan inovasi semen hijau yang lebih ramah lingkungan dengan emisi karbon yang rendah hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional. Selain itu, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari produk ini juga lebih dari 90 persen.
Semen Indonesia juga mendorong penggunaan bata interlock presisi yang dapat mempercepat pembangunan dan menghemat material. Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menjelaskan bahwa bata interlock presisi memiliki banyak keuntungan, seperti proses pembangunan yang lebih cepat, penggunaan material yang lebih efisien, serta konstruksi yang lebih kokoh dan tahan gempa.
“Inovasi bata interlock presisi adalah langkah terobosan untuk membangun rumah lebih efektif dan efisien, mulai dari penggunaan material hingga fitur presisi tinggi 1mm yang memberikan keunggulan siku yang sempurna dan permukaan yang halus rata,” ujar Donny.
Menurut dokumen Greenship Rating Tools yang disusun oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), rumah ramah lingkungan tidak hanya harus hemat energi dan air, tetapi juga menggunakan material yang ramah lingkungan agar rumah tetap sehat dan aman bagi penghuninya.
Dengan adanya inovasi-inovasi tersebut, diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk membangun 3 juta rumah dan mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.