Dunia Akan Berubah Total Gara-gara AI? Begini Tren di Masa Depan

Permintaan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat, sehingga membuat para pengembangnya merasa kewalahan. Hal ini menciptakan tren baru di dunia AI, menurut CEO Glair AI, William Lim, setelah AI Generatif, tren selanjutnya adalah AI Agents.

Menurut William, permintaan untuk AI Agents sangat tinggi namun talenta yang mampu mengembangkannya masih sedikit. “Permintaannya tinggi sekali. Talentanya sedikit, jadi kalau dilihat dari sudut pandang industri, ini tentang uang. Kita tidak boleh melewatkan peluang ini,” ujar William dalam diskusi bertema AI: Sekedar Tren Atau Sudah Menjadi Kebutuhan?, di Jakarta, pada Senin (9/9/2024).

William menjelaskan bahwa AI Agents mirip dengan AI Assistant, yang dapat membantu manusia dalam berbagai hal. Ada dua inti dari AI Agents, yaitu Large Language Model (LLM) dan Multimodal Interaction. LLM seperti otak yang dapat berpikir dengan menyediakan data dan informasi, sedangkan Multimodal Interaction dapat melihat visual, mendengar audio, serta menggunakan VR dan AR.

Dalam prosesnya, AI Agents akan belajar untuk beradaptasi dengan instruksi dari pengguna. Meskipun memiliki kemampuan otonom dalam pengambilan keputusan, mereka tetap memerlukan tujuan yang ditentukan oleh manusia. “Mereka dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai alat yang telah disediakan,” tambahnya.

Dengan memanfaatkan AI Agents, perusahaan dapat meningkatkan potensi pendapatan sekaligus mengatasi kekurangan talenta dalam membangun AI. “Saat ini kita meminta bantuan AI Agents untuk membantu kami mengembangkan AI. Karena jika tidak, potensi pendapatan bagi kita dalam industri ini tidak akan tercapai. Kita tidak akan sanggup mengejarnya hanya dengan tenaga manusia,” ujar William.

William juga menjelaskan bahwa penerapan AI sudah banyak digunakan di berbagai bidang, seperti customer support, recruitment, training, hingga debt collector. “Yang paling populer tentu customer support, karena sekitar 90% perusahaan menggunakan AI. Bahkan saat ini, debt collector juga dapat digantikan oleh AI karena dapat menghubungi pelanggan atau nasabah secara langsung,” ungkapnya.

Dengan perkembangan AI Agents, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan efektif dalam berbagai aspek bisnis. Peran AI Agents sebagai mitra kerja manusia akan semakin terasa penting dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi ke depan.