KREATIVITAS

Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Mengapresiasi Produk Kreatif UMKM di Stand TTG Aceh Besar

Pada pagelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-25 tingkat Provinsi Aceh di Nagan Raya, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar, Trisna Darma ST, mengekspresikan penghargaannya terhadap produk-produk kreatif dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dipamerkan di stand TTG Aceh Besar.

Dalam acara yang diadakan untuk memperingati keberhasilan teknologi tepat guna di Aceh, Trisna Darma ST menyoroti kontribusi UMKM dalam menghadirkan inovasi dan kreativitas dalam produk-produk mereka. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya dukungan dan apresiasi terhadap sektor UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi lokal.

Produk-produk yang dipamerkan oleh UMKM di stand TTG Aceh Besar menampilkan beragam produk mulai dari kuliner lokal, kerajinan tangan, hingga produk-produk inovatif yang menggabungkan tradisi dengan teknologi modern. Trisna Darma ST menggarisbawahi bahwa partisipasi UMKM dalam acara ini tidak hanya menggambarkan keberagaman budaya dan kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat Aceh, tetapi juga sebagai wujud nyata dari potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan.

Dalam kesempatan tersebut, Trisna Darma ST juga menyerukan kepada pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada UMKM, baik dalam hal pelatihan, akses modal, maupun promosi produk. Menurutnya, dengan adanya dukungan yang memadai, UMKM dapat menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Sementara itu, para pengunjung yang hadir di stand TTG Aceh Besar memberikan respon yang positif terhadap produk-produk UMKM yang dipamerkan. Mereka mengapresiasi keunikan dan kualitas produk yang ditawarkan serta memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM untuk terus berkarya dan mengembangkan usahanya.

Dengan demikian, partisipasi UMKM dalam acara TTG Ke-25 tingkat Provinsi Aceh tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ekosistem UMKM di Aceh, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung produk lokal dan kreativitas pengusaha lokal dalam memajukan ekonomi daerah.